Sumber gambar: antaranews.com
Oleh: Djoko Iriandono*)
Lima hari ke depan tepatnya tanggal 27 November 2024, di negara kita akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak. Ini merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk menentukan arah pembangunan di daerahnya masing-masing. Pemilihan ini bukan sekadar rutinitas lima tahunan, tetapi menjadi kesempatan emas untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif. Oleh karena itu, menjadi pemilih yang bijaksana adalah kunci untuk menciptakan pemerintahan yang efektif dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Pemilih yang bijaksana adalah mereka yang memahami pentingnya menggunakan hak suara dengan penuh tanggung jawab. Pilihan yang Anda buat akan berdampak langsung pada kebijakan publik, program pembangunan, dan pelayanan masyarakat selama lima tahun ke depan. Sebaliknya, memilih tanpa mempertimbangkan kualitas calon bisa berujung pada kepemimpinan yang tidak kompeten, bahkan korupsi.
Langkah pertama untuk menjadi pemilih yang bijaksana adalah memahami profil dan rekam jejak para kandidat. Cari tahu latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan prestasi dari masing-masing calon. Jangan hanya terpengaruh oleh janji-janji manis atau kampanye yang penuh dengan pencitraan. Pastikan Anda memilih calon yang benar-benar memiliki visi, misi, dan program kerja yang realistis dan relevan dengan kebutuhan daerah.
Selain itu, hindari “money politic” atau politik uang yang sering kali mewarnai Pilkada. Menerima uang atau imbalan lainnya demi memilih kandidat tertentu bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga mengkhianati prinsip demokrasi. Pemimpin yang terpilih melalui praktik seperti ini biasanya tidak akan memprioritaskan kepentingan rakyat, melainkan hanya mengabdi pada kepentingan pribadi atau kelompok tertentu (untuk mengembalikan modal).
Pemilih yang bijaksana juga harus kritis terhadap informasi yang diterima, terutama di era digital. Hoaks dan propaganda politik sering digunakan untuk menjatuhkan lawan atau mendongkrak popularitas kandidat tertentu. Selalu “chek and rechek” kebenaran informasi dari sumber semua sumber berita, dan jangan mudah percaya pada kabar yang tidak jelas asal-usulnya.
Tidak kalah penting, pahami isu-isu yang sedang dihadapi daerah Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengevaluasi apakah program kerja yang ditawarkan para kandidat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Misalnya, jika daerah Anda menghadapi masalah banjir, carilah kandidat yang memiliki solusi konkret untuk mengatasinya, bukan hanya retorika tanpa dasar.
Selain menilai kandidat, pastikan Anda juga memahami mekanisme dan tata cara pemilu. Kesalahan teknis, seperti tidak membawa Surat Undangan atau KTP atau bahkan tidak memahami tata cara mencoblos, bisa menyebabkan suara Anda tidak sah. Untuk itu persiapkan dokumen yang diperlukan dan datang ke TPS sesuai jadwal yang ditentukan.
Ingatlah bahwa suara Anda memiliki nilai yang sangat berharga. Satu suara bisa menentukan masa depan daerah Anda. Jangan biarkan rasa malas atau apatis membuat Anda tidak menggunakan hak suara. Sebaliknya, jadilah bagian dari perubahan positif dengan memilih pemimpin yang kompeten dan berintegritas.
Pilkada 27 November 2024 adalah momentum bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi. Pemimpin yang baik lahir dari pemilih yang bijaksana. Oleh karena itu, gunakan hak pilih Anda sebaik-baiknya demi masa depan yang lebih baik.
Dengan menjadi pemilih yang bijaksana, Anda turut berkontribusi dalam menciptakan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan rakyat. Pilihan Anda hari ini akan menentukan arah pembangunan daerah Anda di masa depan. Mari bersama-sama wujudkan demokrasi yang bermartabat melalui Pilkada 2024.
*) Kasi Kominfo BPIC